Mataram NTB - Pimpinan TNI dan Polri bersama Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) turun langsung melakukan monitoring atau pemantauan dan patroli pada malam pergantian tahun 2023 ke tahun baru 2024 di Kota Mataram.
Sinergitas TNI – Polri bersama Forkopimda sebagai langkah antisipasi dan menjaga situasi Kamtibmas agar tetap kondusif di malam pergantian tahun.
Pemantauan yang dilakukan gabungan TNI Polri dan Pemda tersebut mendatangi beberapa lokasi diantaranya tempat ibadah dan Pos Pengamanan dan Pos Pelayanan, pada Minggu (31/12/2023) malam.
Kegiatan yang diawali dari Pendopo Gubernur NTB tersebut diikuti oleh Kapolda NTB , Danrem 162/WB , PJ Sekda NTB, Danlanal Mataram Danlanud ZAM, Ka BNNP, Ka Binda, Kabid Humas Polda NTB, sejumlah PJU Polda NTB dan Kapolresta Mataram.
Pada saat pemantauan tersebut, Kapolda maupun Danrem dan Pj Sekda, memberikan bingkisan kepada personil yang berjaga baik di tempat ibadah maupun di Pos Pengamanan operasi lilin rinjani 2023.
Setelah monitoring atau pemantauan Sitkamtibmas tersebut kemudian dilanjutkan vicon/zoom meeting dengan Kapolri, Menko PMK, Menhub, Panglima TNI, Kepala BNPB dan Kepala BMKG.
Kapolda NTB, Irjen Pol Umar Faroq, mengatakan bahwa dari kegiatan pemantauan dan patroli yang dilakukan bersama unsur Forkopimda tersebut kegiatan masyarakat terpantau berjalan dengan tertib termasuk pengaturan lalu lintas.
, " Yang menjadi atensi malam ini, atensi dari pusat semua kekuatan TNI Polri dan Forkopimda di NTB menjadi perhatian yang perlu diperhatikan yakni kegiatan masyarakat. Supaya kegiatan masyarakat dalam rangkaian ibadah natal dan kegiatan masyarakat menyambut tahun baru bisa berjalan lancar dan aman, "ucapnya.
Menurutnya bahwa berdasarkan hasil pantauan, kegiatan masyarakat berjalan dengan tertib termasuk pengaturan lalu lintas hingga tidak menyebabkan kemacetan yang signifikan.
, " Termasuk warga masyarakat, umat kristiani yang menjalankan rangkaian ibadah natal tadi saya sudah cek dan komunikasi, mereka ini melaksanakan ibadah rangkaian natal dengan sukacita dengan hati yang damai, tanpa rasa ke kekhawatiran mengenai situasi keamanan di NTB, "pungkas jendral bintang dua tersebut.(Adb)