Jelang Ramadan 1445, Harga Beras di Pasar Dasan Agung Mataram Normal dan Mulai Turun

    Jelang Ramadan 1445, Harga Beras di Pasar Dasan Agung Mataram Normal dan Mulai Turun
    Pedagang Beras di Pasar Tradisional Dasan agung Mataram. (01/03/2025)

    Mataram NTB - Memasuki Bulan Puasa Ramadhan Tahun 1445 H, Situasi Pasar Tradisional Dasan Agung Mataram terpantau kondusif meski beberapa harga kebutuhan pokok seperti beras mengalami sedikit kenaikan jika dibandingkan harga beras saat memasuki Ramadan tahun lalu.

    Berdasarkan hasil pantauan pasar tradisional yang dilakukan media ini di hari kedua, Jum'at 01 Maret 2024 di Pasar Tradisional Dasan Agung Mataram, bahwa harga beras dijual di kisaran Rp. 16.000., hingga Rp. 17.000 per Kilogram. 

    Harga tersebut menurut sebagian besar pedagang di pasar tersebut masih pantas karena menjelang masuknya bulan Puasa Ramadhan yang memang biasanya hampir semua kebutuhan pokok mengalami sedikit kenaikan. 

    “Itu sudah biasa naik sedikit karena banyak permintaan. Kami penjual tentu mengikuti harga beli dari distributor atau penjual grosiran. Kami yang ngecer ini ya ikut pula naikan sedikit buat nutupi operasional, ”kata salah seorang penjual Beras di Pasar tersebut.

    Isu menurunnya harga beras tentu disambut baik oleh semua pedagang.

    “Sangat bersyukur kalau kedepan harga ini makin menurun, karena beras merupakan kebutuhan utama masyarakat pasti akan di beli. Sedang harga segini saja tetapi dibeli apalagi lebih rendah lagi, ”cetus Pedagang beras di pasar ini.

    Ia sangat berharap kedepan semakin hari harga saat ini akan semakin menurun sehingga masyarakat yang membutuhkan dapat merasa terbantu. 

    Meski beberapa pengunjung pasar ini  berharap harga beras akan turun seperti menjelang puasa Ramadhan tahun lalu,   lanjut Pedagang, akan tetapi hingga saat ini pembeli masih sangat memaklumi dengan harga yang ditawarkan saat ini. 

    “Alhamdulillah berjalan normal, situasinya biasa-biasa saja, tidak ada pembeli yang keberatan atau marah-marah karena har beras yang dianggap tinggi, pembeli menyadari hal itu. Namun tetap berharap harga ini bisa lebih rendah lagi, ”tutupnya.(Adb)

    ntb
    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    Polres Loteng Siapkan 850 Personel Gabungan...

    Artikel Berikutnya

    Sosialisasi Keselamatan Berlalu Lintas,...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now
    LOGIS NTB Laporkan Sekda NTB ke Bawaslu, Diduga Ajak Pejabat Pemprov Pilih Paslon Tertentu
    Hendri Kampai: Kekuasaan, Kesempatan untuk Berbuat Baik atau Kezaliman yang Menghancurkan

    Ikuti Kami