Inagurasi KeXIII dan Wisuda Pesantren Lentera Hati Islamic Boarding School Tahun Ajaran 2023-2024

    Inagurasi KeXIII dan Wisuda Pesantren Lentera Hati Islamic Boarding School Tahun Ajaran 2023-2024
    Pengasuh sekaligus Pimpinan Pesantren Lentera Hati Islamic Boarding School Abah Muazzar Habibi saat menyampaikan sambutan pada acara Inagurasi keXIII dan Wisuda Pesantren Lentera Hari Islamic Boarding School, (15/06/2024)

    Mataram NTB - Mengakhiri Tahun ajaran, Pesantren Lentera Hati Islamic Boarding School menggelar acara Inagurasi KeXIII dan Wisuda PAUD, SD, SMP Pesantren Lentera Hati Islamic Boarding School tahun ajaran 2023 - 2024 di Auditorium Universitas Mataram, Sabtu (15/06/2024).

    Hari ini sebanyak kurang lebih 300 Santri dari tingkatan PAUD, SD dan SMP Pesantren Lentera Hati Islamic Boarding School akan mengakhiri masa pendidikan diberbagai tingkatan diatas. Acara Inagurasi dan wisuda para santri tersebut sebagai bentuk seremoni dalam mengakhiri jenjang pendidikan dimasing-masing tingkatan tersebut.

    Pengasuh sekaligus Pimpinan Pesantren Lentera Hati Islamic Boarding School Abah Muazzar Habibi mengawali sambutannya, Ia menyampaikan berita gembira bagi keluarga besar Pesantren Lentera Hati Islamic Boarding School yang datang dari Palestina, bahwa sumbangan berupa bantuan dari Keluarga besar Pesantren Lentera Hati Islamic Boarding School telah diterima oleh saudara-saudara kita di Palestina.

    “Semoga bantuan yang kita berikan ke saudara kita di Palestina akan menjadi amal jariah bagi kita semua sebagai bekal hidup kita di alam sana, Aamiin ya rabbal alamiin, ”ucapnya sambil menengadah kedua tangan yang diikuti oleh para undangan.

    Acara ini menurutnya bukan akhir dari segalanya / perjuangan tetapi permulaan kembali yang harus kita lalui bersama, kiranya patut kita syukuri dengan sama-sama memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT terkhusus kepada Nabi besar Muhammad SAW.

    Selanjutnya Pengasuh Pesantren menyampaikan terimakasih kepada seluruh pihak baik pemerintah, swasta terlebih kepada Wali Santri serta terus kepada Ketua Komite Pesantren yang telah banyak membantu demi membangun pesantren yang saat ini di kelolanya.

    Pria yang akrab disapa Abah ini mengulas cerita singkat tentang Lika liku menuntut ilmu di pondok. Ia menyimpulkan bahwasanya ilmu itu keberkahannya dari seorang guru.

    Paud Lentera hati tahun ini sudah memasuki tahun ke 13, sedangkan SMP masuk tahun ke 4 dan SMA pada tahun ini masuk ke tahun ke 2 keberadaannya di Pesantren Lentera Hati Islamic Boarding School.

    Mengakhiri pembicaraannya Abah menceritakan kisah Abdul Kadir Djaelani yang pada saat itu memiliki Kholaqah  (Pesantren) pada zaman itu. Seorang Santri Pintar luar biasa terpaksa dijemput pulang oleh orang tuanya karena terhasut oleh orang yang tidak senang dengan Abdul Kadir Djaelani. 

    Ditengah perjalanan Santri Pintar itu banyak berdiskusi dengan orang tuanya, sehingga orang tuanya baru sadar bahwa ilmu yang dikuasai anaknya tersebut berguru pendidikan yang diberikan oleh Abdul Kadir Djaelani. Kemudian memutuskan untuk mengembalikan Santri tersebut ke pesantren. Namun tak disangka, mungkin karena rasa kecewa yang mendalam Abdul Kadir Djaelani dengan sabar dan ikhlas tidak bisa menerima kembali santri pintar tersebut.

    “Kalau di rumah Ridho anak ada pada kedua orang tua, kalau di Pondok Ridho anak terletak pada sang guru, Bawa pulang anakmu, Ilmunya sudah tidak bermanfaat, ”ucapnya meniru Bahasa yang dilontarkan Abdul Kadir Djaelani.

    Maka pada akhir cerita, setelah orang tua dan santri pintar itu berada di rumahnya, santri pintar tersebut tiba-tiba tidak bisa mengingat lagi seluruh hadis dan hafalan Alquran yang tadinya sangat Pasih di bacakan. 

    “Bahwa dari cerita ini kita bisa mengambil manfaatnya bahwasanya ilmu itu tidak akan berguna bila tidak ada Ridho dari sang guru. Semoga ini bisa menjadi pelajaran bagi kita semua untuk mengikhlaskan putra putri kita dalam menuntut ilmu di pondok pesantren, ”pungkasnya.

    Sementara itu Dalam sambutan Ketua Komite Pesantren Lentera Hati Islamic Boarding School Lalu Winengan mewakili para wali santri menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pengasuh, para guru dan Pembimbing yang telah penuh kesabaran dan keikhlasan dan mendidik putra putri yang sedang menuntut ilmu di Pesantren Lentera Hati Islamic Boarding School ini.

    “Semoga Allah SWT membalas jeripayah bapak ibu dalam memberikan pendidikan dan bimbingan kepada anak kami dengan amal ibadah yang insyaallah menjadi bekal hidup kelak di akhirat, ”tutupnya.

    Acara Inagurasi KeXIII Pesantren Lentera Hati Islamic Boarding School ini disamping dihadiri pengasuh, para guru, santri dan para wali santri juga dihadiri Pj. Bupati Kabupaten Lombok Barat, Ketua Komite Pesantren Lentera Hati Islamic Boarding School, serta para undangan lainnya. (Adb)

    ntb
    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    Tawarkan Rumah Subsidi, Green Kahuripan...

    Artikel Berikutnya

    Polsek Kawasan Mandalika Polres Loteng Wakili...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?
    Hendri Kampai: Kelulusan Bahlil adalah Inspirasi Suatu Pencapaian
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now

    Ikuti Kami